Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Virus Corona Tak Menular melalui Barang Maupun Pakaian

189

Jakarta, 27 Januari 2020

Terkait keresahan masyarakat apakah Novel Coronavirus (2019-nCoV) dapat menular melalui barang paketan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegaan dan Pengandalian Penyakit, Achmad Yurianto mengatakan bahwa penyebaran novel coronavirus (2019-nCoV) melalui barang kemungkinannya sangat rendah.

Ia menjelaskan bahwa virus tidak dapat menular melalui benda mati. Pasalnya untuk tetap bertahan hidup dia membutuhkan inangnya. Yuri pun menganalogikan virus layaknya tumbuhan benalu yang membutuhkan perantara.

“Virus itu analog, sama persis dengan benalu di pohon. Benalu ini tidak akan hidup di pohon yang mati, sehingga butuh sel hidup. Terkait dengan barang-barang tentu bukan sel hidup kan, sehingga akan mati. Karenanya sangat tidak memungkinkan jika menular melalui barang maupun pakaian, jadi masyarakat tidak perlu takut berlebihan terkait itu,” kata Yuri.

Menurutnya, yang justru harus diwaspadai adalah kebiasaan kita yang seringkali lupa untuk menjaga kebersihan diri sendiri seperti kebiasaan menyentuh muka dan mulut tanpa memerhatikan kebersihan tangan.

“Justru titik lemah yang kita perhatikan, ada kebiasaan-kebiasaan berdasarkan dalam satu menit rata-rata setiap orang menyentuh mata, hidung dan mulut itu paling tidak 2 kali tanpa kita sadari, kalau tangan ini tercemar maka sama saja kita memasukkan sesuatu ke tubuh kita,” ungkap Yuri.

Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat agar mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk mencegah tertular virus corona.

“Kita harapkan masyarakat memahami betul bahwa perilaku hidup bersih dan sehat harus dilakukan. Menggunakan masker untuk mengindari percikan serta mencuci tangan pakai sabun atau antiseptik perlu dilakukan agar tetap sehat,” pungkasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (Mus)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM.

Artikel Sebelumnya
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Artikel Selanjutnya
Kemenkes Tegaskan Komitmen Eliminasi Kanker Serviks, 36 Ribu Kasus Baru Terdeteksi Setiap Tahun

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025